Daftar 5 Fakta Menarik Tentang Raja Firaun

Akan tetapi, terlepas dari penghormatan spiritual, firaun juga bertanggung jawab atas masalah kepemimpinan yang pernah dilakukannya. Setiap Firaun Mesir memiliki warisan yang unik. Beberapa dari mereka adalah inovator arsitektur atau pemimpin militer, sementara beberapa lainnya adalah diplomat yang brilian.

Firaun Dinasti Keempat, Khufu, meninggalkan warisan Piramida Agung Giza yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia.

Struktur monumental Piramida Agung Giza adalah bukti kecanggihan arsitektur Mesir yang membingungkan. Luar biasanya, bangunan itu menjadi struktur tertinggi buatan manusia selama 4.000 tahun. Piramida tersebut dipercaya oleh Khufu sebagai tanggan menuju surga. Sarana konstruksi bangunan luar biasa itu masih menjadi misteri sampai hari ini.

Selama 38 tahun pemerintahan Amenhotep III, firaun tersebut memimpin sebagian besar Mesir dengan damai dan makmur. Pencapaian Amenhotep III lebih bersifat budaya dan diplomatik daripada militer. Beberapa Firaun Mesir Kuno berikutnya dapat menandingi warisan arsitektural dan artistiknya.

Akhenaten bernama asli Amenhotep IV saat lahir. Ia kemudian mengganti nama sesuai dengan kepercayaan monoteismenya yang radikal. Arti nama tersebut adalah “Dia yang melayani Aten” yang merupakan sebuah penghormatan kepada Aten Sang Dewa Matahari.

Keyakinan agama Akhenaten membuat dirinya memindahkan Ibu Kota Mesir dari Thebes ke Amarna. Ibu Kota baru itu kemudian dinamakan Akhetaten, “Horizon of Aten”. Amarna bukanlah tempat yang diakui sebelum masa pemerintahan Akhenaten. Firaun itu memilih situs tersebut karena tidak berpenghuni dan bukan hak milik orang lain.

Istri Akhenaten, Nefertiti, juga memiliki peran yang dominan selama masa pemerintahan. Nefertiti memainkan peran penting dalam revolusi agama. Ia https://bluegrassradiator.com/ pun menjadi semakin terkenal sebab patung batu kapurnya. Patung itu merupakan salah satu karya seni Mesir Kuno yang ada di Museum Neues dan paling banyak dibuat ulang.

Setelah kematian Akhenaten, Mesir dengan cepat kembali ke keyakinan politeisme dan dewa-dewa tradisional yang telah ditolak sebelumnya.

Wajah Ratu Nefertiti, ibu dari Raja Tutankhamun (Firaun), telah dihidupkan kembali menggunakan teknologi pencitraan 3D terbaru. Kredit: Travel Channel/Daily Mail

7. Tutankhamun (Berkuasa 1332–1323 SM)

Tutankhamun menjadi firaun termuda dalam sejarah Mesir Kuno, naik tahta di usia 9 atau 10 tahun. Hal tersebut menjadikan firaun ini menjadi terkenal di antara yang lainnya.

Ketenaran Tutankhamun bermula dari penemuan makamnya pada 1922, salah satu penemuan arkeologi besar abad ke-20. King Tut, sebutan bagi Tutankhamun, hanya memerintah selama 10 tahun dan meninggal pada usia 20 tahun. Penyebab kematiannya masih menjadi misteri bagi ahli Mesir Kuno.

8. Ramses II (Berkuasa 1279–1213 SM)

Pemerintahan Ramses II adalah yang terbesar dari Dinasti Ke-19, menjadikannya sangat mencolok. Putra dari Seti I ini kemudian menyatakan dirinya sebagai dewa. Ia mendapatkan reputasi sebagai pejuang yang hebat, menjadi ayah dari 96 anak, dan memerintah selama 67 tahun.

Ramses II bukan firaun yang sederhana. Situs-situs warisan yang ia buat sangatlah luas dan banyak. Masa kekuasaan Ramses II yang terlalu panjang hampir membuat Mesir Kuno bangkrut.

9. Xerxes I (Berkuasa 486–465 SM)

Raja Achaemenid Persia diakui sebagai firaun alias Xerxes I atau Xerxes yang Agung. Xerxes I memerintah pada Dinasti Ke-27 saat Mesir telah menjadi bagian dari Kekaisaran Persia sejak 525 SM.

Xerxes I sering digambarkan sebagai seorang tiran atas ketidakpeduliannya terhadap tradisi lokal sehingga tidak disayangi oleh penduduk Mesir. Sosoknya tidaklah baik di mata sejarawan Yunani karena pernah mencoba menginvasi wilayah tersebut.

Sebuah patung wajah Cleopatra, seorang ratu terkenal dari peradaban Mesir kuno. Benda-benda bersejarah ini dipamerkan di museum nasional Tokyo, hingga 23 September. Tokyo, Jepang, 11 Juli 2015. The Asahi Shimbun/Getty Images

10. Cleopatra VII (Berkuasa 51–30 SM)

Penguasa aktif terakhir Kerajaan Ptolemeus Mesir, Cleopatra, memimpin hari-hari terakhir masa kekaisaran di sana. Ketenarannya hidup melalui cerita rakyat, Shakespeare, dan Hollywood hingga sulit rasanya memisahkan Cleopatra yang asli dengan legenda. Para peneliti menggambarkan Cleopatra sebagai wanita yang sangat cantik serta cemerlang dalam memimpin.

Cleopatra adalah seorang penguasa cerdas yang berhasil membawa kemakmuran. Kisah perselingkuhannya dengan Julius Caesar dan Marc Anthony didokumentasikan dengan baik. Namun tanpa pengetahuan lebih lanjut tentang kisah itu, orang-orang menyimpulkan hal tersebut sebagai sesuatu yang tragis. Keputusan Cleopatra untuk bunuh diri pada 30 SM pun mengakhiri kerajaan Mesir.

Firaun menghabiskan banyak waktu untuk mempersiapkan penguburan mereka. Pembangunan piramida mereka biasanya dimulai segera setelah mereka naik takhta. Di Kerajaan Tua dan Menengah dalam sejarah Mesir, Firaun dimakamkan di Piramida Giza dan Delta Nil. Di Kerajaan Baru, para penguasa dimakamkan setelah kematian mereka di Lembah Para Raja di kuburan rahasia

es_ESSpanish